Pages

Subscribe:

Sabtu, 12 Mei 2012

Software Editing dan Film

Bagi anda yang mencari Software Edit Video dan Film untuk keperluan Editing Video dan Editing Film bisa menggunakan Software yang saya tuliskan dalam Artikel saya kalini. Software Edit Video dan Film ini saya carikan sesuai dengan Operating Sistem Seperti Windows, MAC Os, dan Linux. Anda bisa mendownload dan menggunakannya dengan gratis. Software ini sangat sangat berguna sekali untuk membuat film atau video seperti Video Klip, Film Pendek, Indie Movie dll.

Software Edit Video dan Film Gratis
Software Edit Video dan Film Gratis saya carikan khusus bagi para netter yang mencari software gratis Untuk Editing Multimedia. Buat yang sedang latihan multimedia bisa juga untuk mecobanya. Dilain hari saya akan update blog saya ini untuk tutorial pembuatan Video Klip dan Cara Mengedit Video untuk keperluan Pembelajaran atau hanya sekedar hiburan. Saya juga akan bagikan tips dan trik cara menggukan software video editing serta cara pembuatan film indie untuk temen-temen semua.

Oke langsung saja saya bagikan Software Edit Video dan Film Gratisnya untuk anda :

Software Edit Video dan Film Gratis untuk WINDOWS :


Windows Movie Maker
Windows Media Editor Gratis atau biasa disebut Windows Movie Maker. Anda bisa download dengan menggunakan Browser Internet Explorer, browser Open source Seperti Firefox kadang tidak bisa mendownload source dari situs microsoft. Jika anda menginstal windows secara komplit biasanya Software ini sudah terdapat dalam bundel Instalasi Windows anda. Anda bisa dowload langsung di :

- http://www.microsoft.com/windowsxp/using/moviemaker/default.mspx
atau
- http://v4.windowsupdate.microsoft.com/en/default.asp

Blender
Kemampuan untuk membuat animasi, model, shade, render, composite, interactive 3d. Blender adalah sebuah editor gratis untuk menciptakan konten 3D, tersedia untuk semua sistem operasi. Silahkan Download Gratis di : http://www.blender.org/

Jashaka
Open Source untuk hardware accelerate editing dan effects system, anda juga bisa mencoba Software ini di :
http://www.jahshaka.org/

Virtual dub
Sebuah editor video yang lumayan handal dengan memiliki banyak fitur, termasuk pilihan kompresi codec, splitting, penambahan track audio dan lain sebagainya dengan sangat baik. anda bisa download di :
http://www.virtualdub.org/

WAX
Wax adalah sebuah editor video dengan kinerja tinggi dan dan fleksibel untuk digunakan dan sebuah software khusus efek. Sangat mudah untuk digunakan untuk berbagaimacam keperluan editing video, sehingga Anda dengan mudah membuat sebuah video sesuai dengan keinginan anda. bisa di download pada : http://www.debugmode.com/wax/

Zwei-Stein
Zwei-Stein 3.01 adalah freeware non-linear, non-destruktif Video composite dan sistem editing yang menawarkan banyak fitur canggih yang tidak tersedia tempat lain. Dengan Zwei-Stein bisa digunakan untuk mengedit sampai 256 video, audio dan klip gambar, memiliki effect editing lebih dari 64 effek. Bisa digunakan untuk Cropping, panning dan custom efek secara  mudah dengan key frames automatis. bisa di unduh di : http://www.thugsatbay.com/tab/?q=zweistein_download

ZS4 Video Editor
ZS4 Video Editor  adalah Software untuk editing video dan software compositing yang bertujuan untuk menyediakan para ahli media dengan fasilitas untuk menggabungkan berbagai jenis media (seperti foto, video dan file audio) menjadi satu dan bearagam output filenya. bisa di unduh di :
http://www.zs4.net/free-software-downloads

Avedit
Ini adalah Software yang cukup handal untuk pengeditan. File AVI. Walaupun berukuran kecil, Editor ini menawarkan Anda kemampuan yang tidak terbatas dalam pemrosesan video digital. Beberapa trik berteknologi tinggi termasuk AVIedit memungkinkan Anda untuk melakukan dengan mudah sesuatu yang menyenangkan dan menarik, seperti warping video, Pemulihan warna, reduksi kebisingan dan lain sebagainya. Bisa di Download di :
http://www.am-soft.ru/aviedit.html

Avidemux
Avidemux adalah editor video gratis dirancang untuk pemotongan, penyaringan dan pengkodean. Mendukung banyak jenis file, termasuk AVI, MPEG file DVD yang kompatibel, MP4 dan ASF, menggunakan berbagai codec. Tugas dapat diotomatisasi dengan menggunakan proyek, antrian pekerjaan dan kemampuan scripting yang kuat.
http://fixounet.free.fr/avidemux/

DDClip Free 2.23
DDClip Free 2.23 adalah edotor untuk video yang smple dan gratis untuk anda. bisa download di :
http://www.softlab-nsk.com/ddclipro/free.html

Storyboard Pro Video editing
http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro

SolveigMM AVI Trimmer
SolveigMM AVI Trimmer adalah editor video gratis untuk memungkinkan Anda untuk memotong film AVI sangat cepat dan tidak mengurangi dari source yng di potong. Software ini freeware  cerdas, mudah digunakan dan tidak melibatkan encoding / decoding proses. Penggemar video menggunakan Pemangkas AVI untuk memotong iklan, memotong file video atau mengedit video untuk YouTube. Pemangkas AVI memecahkan keluar dari masalah sinkronisasi yang menjengkelkan. Ini beroperasi dengan semua jenis dikenal termasuk jenis AVI AVI DV 1 dan 2.
http://www.solveigmm.com/?Products&p=AVITrimmer .


Software Edit Video dan Film Gratis untuk MAC OS X:

iMovie
iMovie biasanya sudah ada dalam bundel Mac baru (OS X), sekarang disebut iMoveHD dan merupakan bagian dari paket iLife. Apple iMovie '05 bisa di dapatkan secara gratis. Sangat baik untuk editor video platform Mac, dengan fitur video editing canggih dan banyak addon dan plug-in mendukung.
http://www.apple.com/ilife/imovie/

Blender
http://www.blender.org/

Avidemux

http://fixounet.free.fr/avidemux/

Jashaka
http://www.jahshaka.org/

HyperEngine-AV
Multimedia authoring software untuk menangkap, mengedit, mengorganisir, pengolahan, dan mengekspor video, audio, dan teks untuk membuat film berkualitas DVD dan tampilan slide.
http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=131273

Storyboard Pro
http://movies.atomiclearning.com/k12/storyboardpro

ZS4 Video Editor

http://www.zs4.net/free-software-downloads .

Software Edit Video dan Film Gratis untuk LINUX:

Cinelerra
INELERRA, Video Editing Linux pertama berbasis real-time editing dan spesial efek adalah sistem revolusioner Source HD.
http://heroinewarrior.com/cinelerra.php3

http://cvs.cinelerra.org/

Lives
http://lives.sourceforge.net/
Blender
http://www.blender.org/
Kino
Kino adalah non-linear DV editor untuk GNU / Linux. Ini fitur integrasi yang baik dengan IEEE-1394 untuk penangkapan video, kontrol VTR, dan merekam kembali ke kamera. Ini menangkap video ke disk dalam format Raw DV dan AVI, di kedua tipe-1 DV dan type-2 DV (stream audio terpisah) encoding.
http://www.kinodv.org/

Jashaka
http://www.jahshaka.org/
Avidemux
http://fixounet.free.fr/avidemux/
Kdenlive
Kdenlive adalah editor video non-linear untuk lingkungan KDE berjalan pada Linux.
http://kdenlive.org/

ZS4 Video Editor

http://www.zs4.net/free-software-downloads

Semoga informasi Software Edit Video dan Film Gratis  ini  bisa bermanfaat.

Sumber:
http://www.donaalfian.com/2011/11/software-edit-video-dan-film-gratis.html

Cara Cepat Update PageRank

Berikut langkah dan Cara cepat update PageRank di Google? Memang kita jangan pernah menganggap remeh penyebaran informasi dgn pemasaran sistem seo fast? Dan dalam postingan kali ini sebagai admin mau mencoba mengajak sobat semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk backlink.

Caranya gampang kok, Yang perlu kamu lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kalian.

- Bing
- Google
- Yahoo
- Foredi
- Generator
- Laptop Reviews
- Beauty counter
- Asus Laptop Reviews
- Mengatasi Ejakulasi Dini
- Portable diesel generator
- Portable diesel generator reviews
- SEO Tutorial

Tapi ingat, sebelum kamu meletakkan link diatas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah.

Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah

Ketika posisi kamu 12, jumlah backlink = 1
Posisi 11, jml backlink = 5
Posisi 10, jml backlink = 25
Posisi 9, jml backlink = 125
Posisi 8, jml backlink = 625
Posisi 7, jml backlink = 3,125
Posisi 6, jml backlink = 15,625
Posisi 5, jml backlink = 78,125
Posisi 4, jml backlink = 390,625
Posisi 3, jml backlink = 1,953,125
Dst

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang kamu inginkan. Dari sisi SEO kamu sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline kamu mengklik link itu, juga membuat blog kamu mendapatkan traffik tambahan.

Nah, silahkan copy paste artikel ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kamu di posisi 12. Ingat, kamu harus mulai dari posisi 12 agar hasilnya maksimal. Karena jika kamu tiba2 di posisi 1, maka link kamu akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 12. Selamat mencoba!

Sumber:
http://tutorial-seo-blogger.blogspot.com/2009/08/cara-cepat-update-pagerank.html

Edit Foto

Photoshop

Cara Edit Foto Dengan Photoshop - Masih berbicara tentang Adobe Photoshop dan bagaimana cara mengedit foto dengan Photoshop, kalau kita membahas "cara" berarti kita membahas, bagaimana untuk mengolah gambar digital agar terlihat lebih menarik dari foto aslinya, nah... disini pembahasan nya bisa menjadi panjang. Menarik menurut Saya belum tentu menarik menurut Anda, atau pun Menarik menurut teman di sebelah Anda, Selera masing-masing yang melihat hasil akhir sebuah Olahan Gambar Digital yang akan menentukan nya.

Apa yang harus di Pahami Pertama Kali.
Tool Tool Dasar Photoshop serta kegunaan nya, sebuah Pokok terpenting yang harus di pahami pertama kali, ibarat Orang yang ingin Belajar mengendarai Sepeda Motor, harus sudah benar benar tahu gas dan kegunaan nya, Rem juga fungsi dari Rem itu sendiri, Fungsi Kopling dan cara menggunakan nya, begitu pula mempelajari Adobe Photoshop, yang "njelimet" kalau kata Orang yang baru akan memulai Belajar Photoshop. Seperti Sepeda Motor, 3 Hal Terpenting yang harus kita Pahami sebelum Belajar Mengemudikan Sepeda Motor, Pertama Gas, Kemudian Rem, lalu Kopling, Photoshop pun dapat kita bagi menjadi 3 Tool dasar yang harus di Pahami, Pertama Tool Seleksi, Kemudian Tool Retouch lalu Tool Drawing


3 Kelompok Tool Dasar inilah yang akan manjadi Pondasi kita dalam mempelajari photoshop, di mulai dari Kelompok Tool yang Pertama Tools Selection, apa itu tool tool seleksi, Tool Selection atau Tool Seleksi, adalah Tool yang akan kita pergunakan untuk menyeleksi, memotong serta memindahkan Area tertentu pada Sebuah Foto. Lalu Kelompok Tool yang Kedua, Retouch Tools. Tool Tool ini lah yang akan membantu kita selama Proses Pengolahan Gambar Digital. Selanjutnya Kelompok Tool yang Ketiga Drawing Tool, sesuai dengan nama nya Drawing, yaitu Menggambar, Kelompok Tool ini memungkinkan kita untuk menggambar di Photoshop dengan Mudah,

Mempelajari Fungsi Fungsi Tool Dasar

Setelah kita tahu dan Memahami Tool Dasar dari Adobe Photoshop, kemudian kita Mempelajari Fungsi dari Tool Photoshop Tersebut, dan bagaimana Tool itu bekerja. Bisa dimulai dengan membuka Foto Apapun lalu mencoba satu persatu Tool Tersebut, Kalau Anda Berfikir hal ini hanya akan membuang waktu Saja. Anda Salah...! Saya akan mencontohkan kembali dengan Belajar Sepeda Motor, Cukup dengan Tahu Gas dan Rem juga Kopling, ya...... Saya Pastikan Anda Bisa Mengendarai Sepeda Motor, dan Sepeda Motor tersebut Pasti Berjalan kalau Gas di Putar, Tapi....apa iya Motor bisa Berjalan dengan Mulus kalau Kita tidak mengetahui Pada Kecepatan Berapa Kopling harus di Naikkan Satu Step, Lalu Bagaimana Pula agar motor bisa Tetap Seimbang selama kita mengendarai nya. Kembali ke Adobe Photoshop.... Tidak ada Salah nya mencoba satu per satu masing masing Tool Photoshop yang berada pada Tool Box, agar nantinya selama kita mengolah gambar Digital dapat berjalan dengan Mulus, karna kita tahu semua Tool Photoshop dan Cara Menggunakan Tool Photoshop.
Belajar Tehnik Photoshop
Mempelajari Cara berarti kita membicarakan juga Tehnik Disini, Banyak sekali cara cara atau pun Langkah langkah edit dengan Photoshop, Cutting, Masking dan Blending, adalah 3 dari sekian Banyak Tehnik edit Foto di Adobe Photoshop. Perkaya diri kita dengan berbagai macam tehnik yang banyak di Share di Website atau pun Blog Tutorial Photoshop, bisa juga dengan membeli buku Buku Tutorial Photoshop, bila memungkinkan Ambil Mata Kuliah Design yang Mempelajari Photoshop lebih Rinci, Sangat Beruntung menurut saya Orang yang mempelajari Photoshop dengan Berkuliah, karna terdapat benang merah yang sangat jelas Antara Photoshoper "Kuliah" dan Photoshoper "Otodidak". Saya Termasuk dalam Kategori Photoshoper Otodidak, yang sama sekali tidak mengetahui makna makna Warna, tidak mengetahui bagaimana Typography yang Baik, Tidak tahu apa dan bagaimana Painting, Semua Hal yang Saya Tahu tentang Photoshop Saya Pelajari dari Tutorial yang ada di Internet, beruntung nya Saya karna Saya memiliki Pembimbing yang sudah Lebih dulu mengenal dan memahami Photoshop, Pembimbing yang juga Seorang Photoshoper Otodidak.
Explorasi dan Seni
Explorasi....Explorasi.... dan Explorasi.... terus mengexplor kemampuan kita, jangan Bosan dengan kata Belajar, jangan Pernah Puas dengan Hasil kita yang Sekarang, kalau kita merasa Puas dengan hasil Olahan kita yang sekarang, maka pembelajaran akan berhenti sampai di sini, dan Hasil Olahan pun akan berhenti hanya pada yang kita Tahu Saya. Buka Mata... Lihat bagaimana Hasil Olahan Orang Lain, cari Hasil Editan yang lebih baik dari hasil Editan kita, Pelajari itu semua, di sinilah Karakter Digital Imaging kita akan terbentuk, disinilah kita akan banyak mengerti dan akan memahami Bagaimana cara mengedit yang Baik. dan disini juga kita akan menyisipkan nilai seni dalam setiap hasil Olahan Kita.
 
Sumber:
http://www.photoshopid.com/2011/06/edit-foto-dengan-photoshop.html

Pengertian Animasi dan Konsep Pembuatan Animasi

Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

12 Prinsip Dasar Animasi

Untuk memahami 12 prinsip dasar animasi dapat dilihat dari sebuah gerak dan memahaminya secara berurutan. Kedua belas prinsip tersebut adalah:

1. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose and Inbetween)

Sebagai misal kita mengambil adegan orang berjalan dengan menggunakan kamera. Bentangkan film yang sudah jadi dan akan terlihat rangkaian gambar yang berkesinambungan yang apabila diputar dengan kecepatan 24 frame per detik (film) atau 25 frame per detik (PAL) akan menghasilkan gambar bergerak.

Terkadang sulit untuk langsung meng-copy semua gerakan pada tiap frame. Untuk mempermudah seorang animator akan membagi sekuens gerakan dalam 2 bagian, yaitu pose dan gerakan antara.

Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalah gerakan antara suatu pose ke pose lainnya.

Pada animasi 2D key animator akan menggambar key pose. Lalu inbetween melanjutkan dengan membuat gerakan antara satu pose ke pose yang lainnya.

2. Pengaturan waktu (Timing)

Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).

3. Gerakan sekunder (Secondary Action)

Gerakan sekunder adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan kita akan mengimbangi langkah kaki kita, pinggang kita akan ikut berputar dan badan kita akan ikut condong bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerakan tersebut adalah akibat dari gerakan utama yaitu langkah kaki yang terjadi akibat reaksi alamiah tubuh untuk tetap seimbang.

Untuk menciptakan gerakan sekunder menambah gerak alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi gerakan utama.

4. Akselerasi (Ease In and Out)

Setiap benda diam cenderung tetap diam dan setiap benda bergerak akan tetap bergerak kecuali mengalami percepatan atau akselerasi (hukum kelembaman Newton). Dari suatu pose yang diam ke sebuah gerakan akan terjadi percepatan dan dari gerakan sebuah pose akan terjadi perlambatan.

5. Antisipasi (Anticipation)

Pada dasarnya semua gerakan akan terjadi dalam 3 bagian, bagian awal yang disebut antisipasi, gerakan itu sendiri dan gerakan akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Misalnya pada saat kita meloncat kita akan menekuk kedua kaki kita, membungkukkan badan dan menarik kedua tangan ke bawah, barulah kita meloncat. Gerakan pendahuluan inilah yang disebut antisipasi.

Pada film animasi 2D sering kita melihat tokoh kartun yang menghilang dari layar dengan meninggalkan segumpal asap tebal. Sebelum lari tokoh tersebut memasang pose persiapan, kaki ditarik menjauh arah lari dan tangan merentang bersiap-siap lari dan kemudian tokoh itupun melesat dan meninggalkan asap tebal.

6. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)

Setiap benda yang bergerak akan cenderung tetap bergerak, bahkan setelah mendapat gaya yang menghentikannya (hukum kelembaman Newton). Misalnya saat kita berlari dan tiba-tiba berhenti. Badan kita akan sedikit terlempar ke depan, sebelum akhirnya kembali ke titik seimbang. Perhatikan setiap gerakan yang kita lakukan, kita akan menemukan dan merasakan "gerakan berlebih" pada setiap akhir gerakan yang kita lakukan. Gerakan tersebut yang disebut sebagai gerak penutup (follow trough).

Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang bersamaan. Selalu ada selang waktu antara gerakan utama dengan gerakan sekunder. Seringkali gerakan-gerakan tersebut terasa bertintihan. Prinsip inilah yang dikenal sebagai overlapping action.

Biasanya gerakan sekunder akan mengalami perbedaan waktu gerak (overlapping action). Jika seekor binatang bergerak, ekornya akan ikut bergerak, tetapi gerakan ekor tidak berhenti bersamaan dengan gerakan binatang tersebut, melainkan berhenti beberapa saat lebih panjang.

7. Gerakan melengkung (Arc)

Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.

8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)

Dramatisasi gerakan adalah tindakan mempertegas apa yang sedang dilakukan. Sering kita melihat seorang aktor theater mendramatisasi atau melebih-lebihkan aksi mereka agar terlihat jelas oleh penonton. Saat marah sang aktor akan berkacak pinggang dan menuding-nuding lawannya.

Demikian pula saat tertawa, ia berkacak pinggang, menarik bagian atas tubuhnya ke belakang, mengangkat kepalanya ke atas, membuka mulut selebar-lebarnya dan akhirnya mengeluarkan suara tawa sedemikian kerasnya.

9. Elastisitas (Squash and Stretch)

Hal penting yang harus dilakukan adalah setiap benda yang mengalami pelenturan tetap akan mempertahankan volumenya. Jika sebuah karet berubah volumenya, realitas yang ada akan hilang.
Pada animasi prinsip ini tidak diberlakukan begitu saja, melainkan pada bagian tertentu dari suatu benda. Otot bisep misalnya, mengalami pelenturan yang lebih besar pada bagian tengahnya dibanding bagian tendon atau tepinya. Meskipun benda rigid atau benda relistis (seperti manusia) tampak tidak mengalami pelenturan, prinsip ini tetap saja digunakan. Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa "penyek" yang terjadi pada bola karet yang dilempar ke lantai.

10 prinsip animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi John Lasseter (sutradara Toys Story) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama.

10. Penempatan di bidang gambar (Staging)

Selain animasi yang bagus, cara menempatkan karakter dihadapan kamera juga mutlak diperlukan. Dengan menempatkan kamera atau karakter secara tepat, konsep yang kita inginkan dapat terbaca dengan mudah oleh penonton. Prinsip yang paling penting adalah prinsip sinematography dan prinsip silluet.

Dengan menempatkan kamera yang rendah, sebuah karakter akan terlihat besar dan menakutkan. Demikian juga dengan penempatan kamera yang tinggi, karakter akan terlihat kecil atau terlihat bingung. Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat gerakan terlihat dinamis. Penempatan secara simetris akan membuat karakter terlihat formal atau berwibawa, penempatan arah gerak secara diagonal juga akan membuat adegan terlihat
dinamis.

Melihat silluet karakter (hanya pada bagian foreground vs background) juga memberikan ketegasan pose sebuah karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu atau tidak jelas, maka akan sulit bagi penonton untuk mencerna aksi yang dilakukan karakter.

11. Daya tarik karakter (Appeal)

Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.

12. Penjiwaan Karakter

Kemampuan akting adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap karakter animator. Akting memungkinkan animator menterjemahkan tingkah laku dan daya tarik karakter secara tepat, sehingga penonton merasakan apa yang dimaui oleh seorang animator, bahkan walaupun tanpa dialog sekalipun.

Cara paling mudah menghayati suatu peran adalah dengan membayangkan karakter kita sebagai seorang aktor. Bayangkan kita menjadi diri mereka dan mulailah meniru tingkah laku dan ekspresi mereka.

"Animator yang baik adalah animator yang mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan menterjemahkannya ke dalam suatu karya animasi."

Tanpa penjiwaan sebuah karakter akan terlihat datar, kaku dan tidak manusiawi. Penjiwaan peran adalah "roh" dari setiap karakter.


Sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/pengertian-animasi-konsep-pembuatan-animasi/

Proses Pembuatan Animasi Stop Motion 3D

Shaun The Sheep

Proses Pembuatan Animasi Stop Motion 3 Dimensi Shaun The Sheep. Dalam dunia animasi dikenal banyak teknik untuk membuatnya. Salah satunya adalah Teknik Animasi Stop Motion menggunakan Clay (Semacam Lempung) atau tanah liat. Teknik ini sebenarnya merupakan teknik animasi klasik atau primitif namun apabila dikerjakan secara profesional dengan ide-ide cerita menarik dan penyajian bagus ternyata dapat menghasilkan karya animasi yang luar biasa.
Salah satu contoh karya animasi stop motion menggunakan bahan clay yang spektakuler adalah Shaun The Sheep. Banyak yang menyukai animasi ini mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Ide cerita yang menarik serta karakter-karakter tokoh yang lucu sepertinya selalu membuat pemirsa merasa terhibur dan tertawa. Di sini saya tidak akan membahas tentang ide cerita dari Film Animasi 3 Dimensi Shaun The Sheep tetapi saya akan mencoba mengajak Anda untuk sedikit mengetahui bagaimana sulit dan rumitnya proses pembuatan animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep tersebut. Berikut photo-photo tahap pembuatan animasi shaun the sheep :
1. Pembuatan Storyboard dan Story Line
Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnya adalah tugas Storyboard Maker untuk membuat Storyboard dan Story Line. Semua storyboard dan story line digambar dan dibuat secara manual menggunakan tangan. Pada tahap ini dibuat keyframe untuk setiap scene dan ditentukan durasi setiap gerakan karakter untuk menentukan berapa jumlah frame yang harus dibuat nantinya. Pembuatan keyframe untuk In Between juga sudah termasuk di dalamnya.
2. Persiapan Media dan Space
Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua property termasuk rumah-rumahan, pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang magnet pada bagian dasarnya sehingga bisa melekat kuat pada rumput supaya posisi tetap terjaga. Latar belakang berupa layar dengan gambar sesuai dengan situasi scene dan didukung tata cahaya sedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi keharusan pada tahap ini.
3. Pembuatan Property dan Kostum
Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang Property Maker untuk menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya. Inilah komentar dari Property Maker Helen Javes : “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Pekerjaan Property maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.
4. Pembuatan Model dan Tokoh
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung (tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakan apa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion). Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasang dan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata, kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresi karakter.
5. Pengaturan Ekspresi
Ekspresi Wajah merupakan bagian yang penting untuk menggambarkan kondisi hati tokoh/karakter dalam hal ini Domba-domba kelompok dari shaun the sheep dan tokoh pendukung lainnya. Selain itu dengan adanya perubahan ekspresi diharapkan karakter akan terkesan lebih hidup. Perubahan Ekspresi dilakukan dengan mengubah bentuk kelopak mata, posisi titik hitam pada mata, bentuk mulut, tampilan gigi, telinga, rambut, dll. Sepertinya pada tahap inilah dibutuhkan ketelitian dan kesabaran paling ekstra karena kesalahan akan dapat mempengaruhi konsistensi karakter.
6. Suku Cadang dan Penyimpanan
Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.
7. Pengaturan Posisi Karakter/Obyek (Stop Motion)
Animasi Stop Motion dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikit dan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut. Sepertinya pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena berpengaruh langsung pada hasil produksi animasi. Untuk mendapatkan hasil gerakan yang halus, pada proses pembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerak karakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps (frame per second). Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan menangkap kontinyu gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.
Dengan demikian pada film animasi stop motion 3 dimensi Shaun The Sheep untuk durasi 1 detik rekaman memiliki jumlah frame sebanyak 25 (25 frame per second). Dalam sehari mereka rata-rata dapat menyelesaikan 7 detik durasi rekaman (175 frame) dan menghabiskan waktu 1 minggu tahap “penyelesaian” (post-production) untuk 7 menit rekaman.

Teknik dan Peralatan Studio Shooting



Bagi Sobat Aziscs1 yang ingin menggeluti Dunia Video Shooting, berikut beberapa peralatan tambahan untuk Shooting Video selain kamera dan komputer :

• suara

untuk teknik pengambilan suara panggung menurut saya paling baik bila anda mengambilnya terpisah dari dunia video, bila anda mempunyai budget lebih mungkin bisa menggunakan notebook, dan mengambil suara dari audio mixer secara digital.

• light

usahakan menggunakan light yang sesuai kebutuhan (hindari backlight), lebih baik lagi jika di lampu anda menggunakan kipas agar lebih awet

• Shooting Hiburan dengan lebih dari 1 camera

Anda sudah bagus peralatannya, untuk membuat effect suara hiburan supaya tidak terputus dengan menggunakan 2 camera, hal yang anda lakukan adalah:

1. Camera ke-1 buatlah hidup (On) terus sampai lagu/music selesai.

2. Camera ke-2 buatlah berpindah-pindah, misalnya shoot penonton, pemain musicnya, penyanyinya dari beberapa sudut, usahakanmembuat sudut lebih dari 45 derajat. Hasil dari camera-2 ini nantinya suara dibuang. dan suara yang dipakai adalah

suara dari camera-1.

3. Anda tinggal mencocokkan potongan2 camera-2 dengan track lagu dari camera-1. Memang memerlukan waktu, tapi kalau sudah biasa tidak akan menyulitkan.

4. Kalau belum biasa, camera-2 ambil penonton atau penabuh music saja, permasalahannya kalau anda mengambil penyanyi anda akan sedikit kesulitan mencocokan ucapan (maaf) mulut penyanyi dengan hasil suara camera-1.

1. Pake Taping ( Multicamera)

Betul kalo mo lebih dari 1 camera,(Multicam) enaknya pake Video Switcher/Visio Mixer, trus Record di 1 VTR/VCR ato kalo gak ada VTR bisa direcord ke handycam via S-video ato Y/C(Composite). Audionya ambil dari mixer soundsystem/FOH trus diconnect ke input audionya VTR.

Kalo mo pake 2 camera pake mixer video CMX-07, kalo 4 kamera bisa pake Videonics ato Edirol V4, banyak ko yg nyewain(250rb-an). kelengkapan lain kamu hrs punya kabel video yg panjang buat dari kamera ke Mixer, bisa pake RG58 ato RG59. Trus untuk audio pake kabel stereo yg agak panjang buat nyambung dari mixer audio ke VTR. Kalo pake sistem ini kamu bisa langsung tayangin pengambilan gambarmu pake LCD projecor ke Screen ato ke TV. kelengkapan laennya sebenarnya masih banyak untuk bisnis Dunia Video. Namun dengan alat yang anda punya maksimalkanlah kelebihan dari alat-alat tersebut.

Sumber:
http://www.aziscs1.com/2010/11/teknik-dan-peralatan-studio-shooting.html

Sofware Aplikasi Video Editing Terbaik


Sofware / Aplikasi Video Editing Terbaik - Dalam dunia digital, Software editing video sangat bermanfaat bahkan perannya sangat vital terutama bagi kameramen dan juga photography. Berikut ini infoting akan berbagi informasi tentang Daftar Software Video Editing Terbaik versi terbaru. Berdasarkan survei kebutuhan konsumen, tingkat kualitas dan juga fitur yang dijanjikan aplikasi tersebut sehingga harga juga menjadi tolak ukur sehingga kami dapat menyimpulkan 10 daftar video editing software terbaik.


Daftar Software/Aplikasi Video Editing Terbaik :

  • CyberLink PowerDirector
  • Corel VideoStudio Pro X5
  • Adobe Premiere Elements
  • MAGIX Movie Edit Pro
  • Roxio Creator
  • VideoPad
  • Pinnacle Studio HD
  • Sony Vegas Movie Studio Platinum
  • Roxio Video Lab
  • MoviePlus X5
Sumber:
http://infoting.blogspot.com/2012/04/sofware-aplikasi-video-editing-terbaik.html

Jumat, 11 Mei 2012

Teknik Pengambilan Gambar



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:

* ·Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
* Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
* Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll.
* Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.

Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.

Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :
Analog (AV)

Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8.
Digital (DV)

Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.


Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :


1. Baterai untuk catu daya

2. Tempat kaset

3. Tombol Zoom



4. Tombol Recorder

5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)

6. Cincin Fokus

7. Jendela preview (View Fender)

8. Mikrofon

9. Tombol kontrol cahaya

10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).

11. Terminal DC Input.

Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.

Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:

· Bird Eye View

Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.

· High Angle

Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.

· Low Angle

Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.

· Eye Level

Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.

· Frog Eye

Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:

· Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.

· Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.

· Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru

· Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.

· Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).

· Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.

· Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.

· Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.

· Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

· Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

· One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.

· Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.

· Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.

· Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang.

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:

· Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.

· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.

· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.

· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.

· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.

· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.

· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.

· Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.

· Objek bergerak sejajar dengan kamera.

· Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.

· Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.

· Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.

· Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.

· Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.

· Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.

· Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.

· Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.

· The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.

· Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.

· Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.

· Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.

· Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.

· Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.

· Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.



Sumber:
http://naryos.bestgoo.com/t200-teknik-pengambilan-gambar

Senin, 05 Maret 2012

Perbedaan dan persamaan CMYK dan RGB

Perbedaan dan persamaan CMYK dan RGB

Dalam dunia desain ada 2 macam unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Apa persamaan dan perbedaan antara kedua type warna tersebut dan apa hubungannya dalam desain grafis. Mari kita telusuri lebih jauh detil dan keunggulan serta kekurangan keduanya agar kita lebih paham mana yang harus kita gunakan waktu mendesain :) 

Warna CMYK = Warna Proses / Empat Warna
kartu nama
CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, seperti spesifikasi warna (dalam model warna CIELab) dan nilai Opacity/Transparency.

Kesalahan warna dalam penumpukan 2 macam tinta tersebut disebut: Ink Trapping Error (berbeda dengan Layout Trapping Error). (ISO 2846-1 hingga ISO 2846-5 adalah standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi international terhadap warna dan nilai transparency dari tinta proses 4 warna CMYK masing-masing untuk proses pencetakan: Sheet-fed and heat-set web offset lithographic printing, Coldset offset lithographic printing, Publication gravure printing, Screen printing dan Flexographic printing.) 

Teknik separasi saat ini sudah berkembang; Penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat. Teknologi HiFi Color dikembangkan beberapa pihak antara lain Pantone mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone. Pada teknik Digital Inkjet Printing, perkembangan Warna Proses sedemikian pesatnya, hal ini didorong lantaran karena masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing head), maupun persaingan untuk menghadirkan reproduksi warna yang sempurna (sesuai dengan target pasar yang dituju), ada tinta-tinta seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green dll. Jadi Empat Warna adalah spesifik untuk penyebutan proses pewarnaan dengan menggunakan CMYK. 

Warna RGB 
kartu nama
RGB adalah singkatan dari Red - Blue - Green adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk "input devices" seperti scanner maupun "output devices" seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor. 

Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’.  Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis computer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa-biasa saja.

Berikut Persamaan dan Perbedaan RGB dan CMYK 
+ Persamaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.

+ Perbedaan

RGBCMYK
· Red Green Blue (merah, hijau, biru)
· RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
· Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih
· Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru, merah, kuning dan hitam )
· CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
· CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
· Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam

Kesimpulan :
+ Untuk hasil terbaik pencetakan :
- Gunakan warna CMYK
- Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.

+ Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)
- Gunakan warna RGB
- Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

kartu nama
Dengan warna RGB maka tampilan warna akan lebih kaya dan menarik. Namun apabila berhubungan dengan dunia percetakan / menggunakan mesin cetak maka gunakanlah warna CMYK karena mesin cetak menggunakan medium film yang sangat terbatas dalam mencerna warna. Namun juga memiliki keunggulan karena mesin cetak berhubungan dengan mass production (produksi dalam jumlah yang besar) jadi lebih efisien dan hemat uang & waktu. 

Oleh karena itu pasti ada penurunan kualitas / grade apabila warna RGB dipaksakan masuk film / Percetakan (perubahan warnanya bisa besar). Tapi kalau seandainya sudah buat FA (Final Artwork) untuk cetak tapi dalam color mode RGB maka bisa konversi saja dulu ke CMYK, tapi jangan kaget dengan perubahan warnanya. Jadi berhati-hatilah dengan color mode yang digunakan dalam sebuah desain. Tentukan dulu apakah untuk cetak atau untuk display dan Check dengan hati-hati final artworknya agar tidak terjadi kesalahan.

Terima kasih, semoga bermanfaat

Multimedia


Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkansense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.